FujifilmXT100. Question. Close. 5. Posted by 1 year ago. Fujifilm XT100. Question. Hi, I am looking to do outdoor flash photography on a budget with my Fujifilm xt100. What gear should I get for this setup to work? I do not own anything besides a hotshoe godox speedlite. I am looking for a off camera strobe light that would be ideal for FujiXT100 manual shutter speed and aperture issue 1 month ago Hello I'm hoping someone can help as just about ready to sell my camera. I'm saving for a full frame or medium format camera but meanwhile have a fuji XT100. For some reason the shutter and aperture do not consistently work when on manual setting, it usually will work fine at first CaraMenggunakan dan Mengatur Shutter Speed Kamera HP OPPO A71 - Hallo sahabat Kumpulan Tutorial OPPO, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menggunakan dan Mengatur Shutter Speed Kamera HP OPPO A71, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan BekasRp 6.300.000 Permisi.. Mari yang lagi Fuji X-T100 Body Only or KIT Murahhh. Harga yang tertera sudah sama lensa. Mau beli Body Only tanpa lensa bisa, tinggal kirim chat aja ya.. Kondisi : *98%, masih mulus, ada sedikit bekas pakai tripod halus ga begitu terlihat, selebihnya cek foto utk detailnya *Tulisan semua nampak jelas *Grip mulus *Tombol dan shutter masih renyah *LCD normal *Sensor Sayabaru-baru ini mencoba bermain dengan time-lapse. Dan, saya sangat senang karena kamera Fujifilm X-T100 yang saya gunakan memiliki opsi yang membuatnya sangat mudah. d88P76. Custom setting bertujuan bagi mendapatkan foto dengan ukuran JPEG yang spesial sesuai preferensi Daya tarik utama kamera Fujifilm adalah penapisan X-Trans dan film simulation-nya. Kombinasinya sanggup menghasilkan foto yang sangat unik dengan musik warna nan kuat’. Bicara soal rona, itu relatif karena selera orang farik-cedera ataupun setuju-cocokkan dan saya termasuk nan sangat menikmati suguhan warna Fujifilm. Namun kesenangan saya terhadap film simulation tidak terjadi secara instan, sebelumnya saya mengulas Fujifilm X-T30, X-A7, dan X-Pro3. Saya belajar banyak hal saat review X-Pro3 dan akhirnya memutuskan meminta X100F di awal tahun 2022. Kenapa melembarkan X100F? Saya pikir tustel ini minimum mendekati pengalaman seri X-Menyebelahi, saya butuh yang singkat, dan lain memikirkan gonta-ganti lensa. Saya dapat X100F second yang masih bergaransi, harganya sangat anjlok dari harga barunya. Membuat Custom Setting Awal tahun 2022 saya makin burung laut street hunting bersama Fujifilm X100F dan mencoba berbagai tren komidi gambar simulation-nya. Hasil foto format JPEG-nya luar sahih, tapi saya selalu menyimpan intern JPEG dan Raw buat jaga-jaga bila teristiadat diedit lebih serius. Sinema simulation ini hijau awal kesenangan, karena puas kamera Fujifilm kita bisa berbuat lebih jauh dengan mewujudkan yuridiksi khusus maupun custom setting. Caranya klik tombol menu, pada image quality setting diskriminatif opsi edit/save custom setting. Pada Fujifilm X100F tersedia 7 slot custom setting yang dapat disesuaikan sesuai preferensi. Pengaruh ini akan berpengaruh puas foto JPEG sekadar, mulai dari dynamic range, gambar hidup simulation, grain effect, white balance, highlight tone, shadow tone, color, sharpness, dan noise reduction. Resepnya sudah banyak pontang-panting di internet dan nomine saya untuk street photography pengaturannya sebagai berikut Classic Chrome Dynamic range DR200 Grain effect strong White Balance R2 B-5 Highlight tone -2 Shadow tone +2 Color -2 Sharpness +1 Noise reduction -4 Classic Chrome merupakan pelecok satu bioskop simulation minimum tenar dan banyak digunakan buat street photography atau dokumentary kelebihan memperoleh shadow yang lebih kontras dan warna vintage nan nostalgia. Untuk mempertahankan detail sreg area shadow dan highlight saya memperalat dynamic range DR200 yang mana ISO dasar yang dibutuhkan ialah 400. Hasil fotonya sebagai berikut. Resep lain yang sedang saya coba ialah Acros + R mulai sejak Fujixweekly, sepanjang endemi dan memotret di seputar lingkungan flat. Privat percobaan pengaturannya sudah saya sesuaikan pun, khusus nan satu ini saya pelalah menggunakan lubang angin bidik dan manual fokus. Menjumut komposisi lewat layar dan autofocus membuat pemotretan terasa tinggal cepat. Penggunaan jendela bidik dan manual fokus ialah cara saya agar boleh menikmati proses pengutipan karya foto, saya pikir kenapa harus selalu cepat-cepat. Contohnya sebagai berikut Acros + R Dynamic Range DR200 Highlight +4 Shadow +3 B&W Toning 0 Noise Reduction -4 Sharpening -4 Clarity +5 Grain Effect Strong, Large Color Chrome Effect Off Color Chrome Effect Blue Off White Balance 2750K, -5 Red & +9 Blue ISO Auto, sebatas ISO 6400 Project berikutnya, saya madya menyedang resep berikut. Bermula Fujixweekly juga cak bagi mendatangkan film Tustel Ektar 100. Bikin mendapatkan foto dengan warna nan pendar, kontras tangga, dan grain yang subtil. Astia Dynamic Range DR-Auto Highlight +1 Shadow +3 Color +4 Noise Reduction -3 Sharpening +1 Grain Effect Off White Balance Auto, +3 Red & -2 Blue ISO Auto up to ISO 6400 Exposure Compensation 0 to +1/3 Masih banyak pun siasat custom setting yang ingin saya coba, biasanya saya akan fokus menyedang satu per satu sebatas mendapatkan cukup banyak stok sambil otak-atik kembali pengaturannya. Tujuan sendi ini ialah bakal mendapatkan foto JPEG nan memesona, hanya butuh sedikit sentuhan editing kecil tapi kiranya tetap menyimpan format Raw kembali.

cara mengatur shutter speed fujifilm xt100